
- JDIH
- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
JDIH
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
DETAIL BERITA

Herman Deru: Beasiswa Kedokteran UIGM untuk Anak Desa Langkah Penting Meningkatkan Kesehatan dan mempercepat sumsel health tourisme
Palembang. Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menghadiri launching program beasiswa program studi kedokteran untuk anak desa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) di Fakultas Kedokteran UIGM (Senin, 14/4/2025).
Mengawali sambutannya HD mengucapkan apresiasi kepada Rektor UIGM yang telah menginisiasi Program Beasiswa Kedokteran yang mana hal tersebut belum pernah dilakukan oleh siapapun sebelumnya di Sumatera Selatan.
"Tidak banyak orang mampu secara materi dan keilmuan yang punya perhatian untuk membangun daerahnya sendiri, maka kita sudah sepatutnya memberikan apresiasi kepada pak rektor yang telah memberikan akses kepada anak - anak di Desa untuk mendapatkan beasiswa kedokteran", tuturnya.
Dilanjutkannya HD menyampaikan Sumsel dengan jumlah penduduk yang hampir 10 juta, jika dihitung secara merata kekurangannya akan kebutuhan dokter itu tidak terlalu banyak akan tetapi penyebarannya yang tidak merata.
"Maka ide dari UIGM dalam memberikan beasiswa dengan syarat kembali kedesa masing - masing merupakan salah satu solusi dalam menjawab permasalahan penyebaran yang tidak merata tersebut, ini patut kita ucapkan terimakasih", ungkap HD.
Terkait dengan Sumsel Health Tourism, HD berharap nantinya UIGM khususnya Fakultas Kedokteran bisa memiliki satu keunggulan khusus yang tidak dimiliki oleh Fakultas Kedokteran lainnya di Sumatera Selatan.
"Sumsel ini harus menjadi wilayah tujuan dalam bidang pengobatan. Maka dulu saya canangkan Sumsel Health Tourism, Maka saya dodong rumah sakit yang ada di Sumsel ini harus ada keunggulannya masing-masing. Saya berharap nanti disini juga harus ada tonjolannya sendiri untuk mendukung terwujudnya Sumsel Health Tourism tersebut", Ucap HD.
HD juga mengihambau kepada Bupati/Walikota untuk juga memberikan beasiswa kepada putra/putri daerah yang berprestasi dan kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan kedokteran sama seperti apa yang telah dilakukan UIGM.
"Saya minta Bupati/Walikota untuk memberikan beasiswa juga kepada anak- anak dari daerahnya masing-masing dengan syarat setelah lulus nanti harus kembali mengandikan diri kedaerah asal mereka masing - masing", pungkas HD.
Sementara itu Rektor Universitas IGM, Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M, mengungkapkan alasan kenapa UIGM memberikan beasiswa kedokteran salah satu alasannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dokter yang ada di desa - desa di Sumatera Selatan.
Ia juga menjelaskan syarat dalam mendapatkan beasiswa tersebut diantaranya yaitu Berasal Dari Desa, dimana Tenaga Dokternya masih terbatas, berdasarkan usulan Bupati; Dari Keluarga yang secara ekonomi tidak mampu; Memiliki nilai rapor / Ujian Akhir, Matematika, Biologi, Kimia di atas 90; Lulus CBT, wawancara dan Kesehatan yang dilaksanakan oleh PMB UIGM, Keputusan Tim PMB mutlak dan tidak dapat digugat; Diusulkan dari daerah minimal 3 Calon, yang tidak lulus TEST FK, akan tetap diberikan beasiswa baik melalui KIP Kuliah atau Yayasan IGM, sesuai dengan prodi pilihan; Sanggup menandatangani perjanjian, ikatan dinas ditempatkan di daerah asal minimal untuk masa 10 tahun, kecuali untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi; untuk NON FK akan disalurkan ke Badan Usaha atau dilatih untuk Wiraswasta.
Turut hadir Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum, Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. DR. Ishaq Iskandar, M.Sc, Pembina Yayasan UIGM, DR. Hj. Asmawati, S.E., M.M dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.